1. RATA-RATA NILAI ULANGAN HARIAN/ULANGAN SK/KD (X)
2. RATA-RATA NILAI PENUGASAN/PR (Y)
3. NILAI ULANGAN TENGAH SEMESTER. (UTS)
4. NILAI ULANGAN AKHIR SEMESTER DI KALI 2 (P)
NILAI RAPORT = X + Y + UTS + 2 (P) : 5
UNTUK MENGETAHUI KETUNTASAN BELAJAR INDIVIDU ANAK, BANDINGKAN
DENGAN NILAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) YANG HARUSNYA TELAH
ADA.(TIDAK DIBUAT SERTAMERTA SAAT PENULISAN RAPORT) JIKA NILAI AKHIRNYA ADALAH :
1. < KKM (TIDAK
TUNTAS BELAJAR)
2. ≥ KKM (TUNTAS BELAJAR)
SEBAGAI CONTOH :
JIKA KKM MATA PELAJARAN MATEMATIKA ADALAH 62 MAKA :
1. SISWA YANG MEMPEROLEH NILAI AKHIR LEBIH KECIL/KURANG DARI 62
TERMASUK PADA KATAGORI TIDAK TUNTAS.
2. SISWA YANG MEMPEROLEH NILAI AKHIR LEBIH DARI/SAMA DENGAN 62
TERMASUK PADA KATAGORI TUNTAS
JIKA TERDAPAT NILAI RAPORT TIDAK TUNTAS MAKA MENJADI PERHATIAN BERSAMA UNTUK MELAKUKAN BIMBINGAN KHUSUS PADA SEMESTER SELANJUTNYA AGAR DAPAT MENCAPAI KKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar